"Saya tak mau kuliah karena kuliah itu sulit, belum lagi biayanya yang cukup mahal". kutipan itu hanyalah kutipan bagi setiap orang yang menyerah sebelum berperang dan kutipan bagi setiap orang yang tak ingin masa depan mereka lebih baik. "masa depan tak di tentukan oleh kuliah" itu benar, tetapi kuliah memberikan harapan yang lebih baik bagimu dan bagi semua orang.
Kuliah menurutku tidak sesulit yang di bayangkan, yang mengalami kesulitan hanyalah bagi mereka yang selalu menunda-nunda dan mereka-mereka yang tidak menikmati masa-masa kuliah. selama kalian menjalani dan menikmati yang ada kuliah bukanlah hal yang Sulit tapi Menyenangkan. soal biaya kuliah tentu setiap orang tua pasti mengusahakan yang terbaik untuk anaknya, tinggal bagaimana anaknya saja bagaimana ia menghargai jeri payah orang tuanya.
Kebun yang saya miliki ialah kebun karet luasnya sekitar setengah hektar, namun kebun itu mampu membiayaiku kuliah. aku kuliah jurusan Teknik Informatika dan saat ini sudah menjadi angkatan yang terbilang tua karena sudah berada di semester 8, sebenarnya semester itu sudah bisa untuk mengambil Skripsi namun karena ada kendala akhirnya saya putuskan untuk mengambil tugas akhir di semester 9.
Kebun karet milikku baru bisa di panen setahun setelah saya kuliah dan Alhamdulillah hasilnya dapat mencukupi kuliahku hingga saat ini. susah senangnya berkebun karet itu ada juga, di mana pas harga karet anjlok perkilonya di hargai 5000 rupiah dan tidak sebanding dengan perjuangan menyadapnya. namun saat ini harga karet lumayan meningkat yakni 9500 rupiah per kilonya. saya rasa harga karet tergantung dengan harga minyak dunia.
Beliau adalah sosok pejuangku, dan beliaulah yang membiayaiku kuliah selama ini, perjuangannya tak dapat ku bayar dengan materi apapun tapi aku berjanji akan membanggakan beliau. meski aku tak dapat membalas jasa-jasa setidaknya aku mampu membanggakan mereka dengan prestasi dan raihanku selama ini. Bangun pagi dan langsung menyadap karet adalah pekerjaan beliau begitu terus kegiatannya setiap hari hingga saat ini, rasa lelah selalu menghampiri di setiap tangannya.
Tiap tetes getah ini akan membantu keberlangsungan kuliahku, dan saya beranggapan biaya yang saya dapat 70%nya ya berasal dari kebun ini. namun semua itu tak luput dari perjuangan ke dua orangtuaku yang selalu bekerja keras demi anaknya. Terimakasih atas kerja keras kalian. aku berjanji akan membanggakan kalian di hari esok dan hari-hari berikutnya.
Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.
Tanggal Tua ialah tanggal yang sering dijadikan sebuah alasan untuk membayar hutang saat seseorang menagih hutangnya, benar tidak ?? . tanggal tua berkisar antara tanggal 20-30, di antara tanggal-tanggal itu seseorang sering mengalami yang namanya depresi maupun kegalauan tingkat dewa, bagaimana tidak depresi “wong" semua kebutuhan pada tanggal-tanggal itu udah pada habisan” ,mulai dari kebutuhan dapur hingga keperluan lainnya. Terkadang tanggal tua bagi para pekerja tak begitu penting “toh” mereka masih banyak tabungan di bank sana sini, jadi adem ayem aja jadinya. Berbeda dengan anak kosan, tanggal tua selalu dijadikan kesan Horror yang mau tak mau harus di jalani dan di lewati.
Namaku Nanang Rizky Wijaya mahasiswa semester 6 yang “ngekos” dan tentunya jauh dari peradaban orang tua, Anak kos identik dengan cara mereka mengatur keuangan, kalau gagal ngatur uang di awal dan tengah maka akibat yang di rasakan sangatlah perih di tanggal tua nanti, mengapa demikian ya karena di tanggal tua nanti siap-siap saja makan-makanan yang semuanya serba instant, saya yakin semua anak kos pasti ngalamin, untuk keuangan aku sendiri di kirimin satu bulan sekali, cukup gak cukup ya harus cukup, mau minta tambahan malu sama umur, udah gede masih membebani orang tua. Kisah yang bakal ku ceritakan ini merupakan kisah pengalaman pribadiku selama 3 tahunan menjadi anak kos dan bagaimanan horornya menghadapi Tanggal Tua.
“dreeet…dreeeet….dreeet” pagi itu hp ku bergetar tatkala mata kuliah pemrograman yang berlangsung begitu serius, Semua mahasiswa kala itu sangat antusias mendengarkan penjelasan Dosen, hingga getaran hp ku terdengar sayup-sayup, kuputuskan untuk meminta ijin keluar dengan dosen, ternyata telpon itu berasal dari bapakku, yang sudah mengirim jatah uang kos dan jajan untuk satu bulan.
“nang uangnya udah tak transfer, di pake yang bener jangan di gunakan untuk yang macem-macem”. Dengan nada tegas bapakku menasehati.
“oke bos !!" jawabku singkat, jelas dan padat, obrolan kecilpun terjadi kala itu hingga bapakku memutuskan untuk mengakhiri panggilannya. “Alhamdulillah”, dalam batin ini berucap. Segera Kuputuskan untuk melanjutkan mengikuti mata kuliah yang sedang berlangsung kala itu hingga usai.
****
Siang itu terik matahari menyengat hingga ke ubun-ubun, namun di imbangi dengan semilirnya angin yang berhembus kian menyejukkan, suasana kampus kala itu masih ramai di jejali mahasiswa tingkat bawah dan beberapa mahasiswa yang sibuk dengan TA-nya, dari kejauhan ku lihat sahabat akrabku dari satu kampung “mengawai” dan memanggil namaku, mengisyaratkanku untuk segera mendekat dan sepertinya ada sesuatu yang hendak di bicarakan, dengan semangat ku langkahkan kakiku menghampirinya. Namanya Faisal , teman dimana tempatku untuk meminjam uang tatkala tanggal tua datang, wajar jika aku sering meminjam uang padanya karena dia adalah pengusaha ayam tersukses di Kotabaru (kampung dimana aku tinggal).
“ngadem kah kita ?, yang lainnya sudah menunggu”. Kata faisal dengan mata berbinar “jangan Lambat”. Kataku dengan lantangnya.
Ngadem itu isyarat buat kami untuk menuju tempat karaoke, tempat itulah yang bisa buat kami menghilangkan semua beban kuliah dan tempat kami mengadu vocal. Hehe. Tempat karaoke itu terletak pas di sebelah kampus kami wajar jika kami karaoke ke situ tiap 2 hari sekali. Di awal bulan seperti ini kami anak-anak kos sangat Berjaya karena masih banyak uang kiriman yang kami terima, hingga kami lupa bahwa uang itu bakalan untuk keperluan sebulan.
****
Keadaan Saat Tanggal Tua
Gak sampai akhir bulan uang jatah ku telah ludes hingga hanya tersisa beberapa lembar lagi kebetulan tanggal itu tanggal tua , mau minta jatah lagi malu sama umur yang udah tua, kalo gak minta semua keperluan dapur dan keperluan mandi sudah habis. Dengan keyakinan pasti aku memilih untuk konsisten dengan pendirianku yaitu memilih untuk tetap mencukupkan jatah ku ini hingga akhir bulan.
Untuk mencukupi ku hingga akhir bulan aku menerapkan teori sederhana, makan 2 kali sehari dengan menu Rendang dan Bakso dalam bentuk kemasan Mie. Masalah ngampus nelpon temen suruh ngambilin (padahal gak punya bensin) dengan alasan kendaraan rusak. Ngenest lagi tatkala keperluan kamar mandi habis, semua yang ada di kamar mandi serasa terbalik 180 derajat, sabun cair yang numpahnya biasa saja kini harus di putar 180 derajat plus di berikan pencetan yang kuat biar sabunnya keluar, odol yang biasanya mencetnya biasa aja kini harus di gulung hingga ke pangkal demi mendapatkan isinya, Sampo yang tak keluar isinya meski sudah di pencet-pencet harus di akali dengan menambahkan air ke dalamnya lalu di kocok hingga bisa di gunakan.
Kegiatan itu terus berulang-ulang hingga dimana titik melaratnya seorang anak kos sepertiku tiba yaitu habisnya semua keperlaun yang ada karena aku gagal dalam mengatur keuangan, jalan satu-satunya yang ku tempuh untuk melangsungkan kehidupan di kota orang ini yaitu meminjam uang kepada bos ayam Faisal, dialah pahlawan satu-satunya yang bisa kuharap.
Dengan alasan santai, sore itu ku tancapkan gas ke rumah bos faisal di sana ku dapati teman-teman kampusku sedang berkumpul dan sepertinya sedang melangsungkan pesta kecil-kecilan, “wah asik ni “ dalam benakku berpikir. Langsung To The Point ku datangi Bos Faisal ,Tak berlama-basa-basi dia mengeluarkan satu lembar uang kertas berwarna biru dengan tujuan meminjamiku untuk melangsungkan kehidupan di tanggal tua . Disitu aku mulai terpikirkan “kalau begini terus bakalan gak cukup uang bulananku ke depannya”. Kebijakanku mengelola uang mulai muncul dari situ.
Masa-masa sulit di tanggal tua masih berlangsung dengan suasana yang mencekam lebih mencekam dari film-film horror, uang yang ku pinjam itu harus bisa ku pertahankan hingga masa tanggal muda tiba, nah cara mempertahankan itu yang bener-bener susah, harus bisa nahan yang namanya nafsu untuk makan-makanan yang enak, nahan karaokean, dan nahan untuk membeli cemilan-cemilan yang menggugah selera. Dan bener saja cara itu begitu ampuh namun sangat menyakitkan, tak apalah toh tanggal tua sudah bisa kulewati dengan sakitnya.
****
Kini tanggal 1 telah tiba dan tentunya jatah ku untuk sebulan telah masuk kerekening bank milikku, tak beberapa lama setelah ku pikirkan hal tersebut handphoneku bergetar dengan sendirinya, ternyata SMS dari Bapakku ,beliau mengabarkan bahwa uang bulanan belum bisa di transfer karena pada saat itu bapakblagi ada kesibukan lain hingga tak sempat mengirimkan jatah bulanan di hari itu, namun beliau janji akan mengirimnya besok pagi, dalam benakku berpikir wah malam ini harus siap-siap lagi puasa karena stok rendang dan bakso dalam kemasan mie instant sudah habis kemaren sore.
Nasi Goreng Ala Kadarnya
Tanggal tua yang sangat malang, syukur saja malam itu masih ku dapati beras yang cukup untuk satu piring, memutar otak kesana-kamari di apakan beras sisa kurang lebih satu gelas air mineral yang berukuran 220 ml, tak kehabisan akal akhirnya beras tersebut ku masak lalu kubuat nasi goreng dengan bumbu seadanya saja, meski rasanya agak aneh tapi kalau sudah kelaparan tetap saja rasanya enak bak makanan di restoran berbintang lima, haha. Tanggal tua kali ini memang kesalahanku sendiri karena aku tak bisa mengatur keuangan yang telah di amanahkan ayahku, akibat dari tak menggubris omongan beliau, aku harus melewati masa-masa sulit di tanggal tua bulan ini.
Keesokan harinya, uang bulannaku masuk kerekening, tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu dari bapakku, segera saja ku sms beliau pagi itu
“Terimakasih pak atas kirimannya”
Lama ku menunggu balasan dari beliau, hingga siang beliau baru membalas
“sama-sama nak’’ kulaih yang bener, uang itu gunakan untuk keperluan yang penting juga jangan di sia-siain uang mu.”
Mulai dari sms itu aku berjanji tuk menghargai uangku seberapa besarpun itu, bahkan uang recehpun kusisihkan dan ku kumpulkan, mungkin saja nanti berguna sewaktu-waktu. Cerita ini memang benar-benar terjadi pada kehidupanku saat dimana tanggal tua menghampiri, setelah mendapatkan kiriman bulanan itu aku jadi jarang ikut-ikutan ngadem dan beradu vocal bareng teman-teman, hal itu mampu mengurangi pengeluaran ku dan “Alhamdulillah” hingga saat ini tatkala tanggal tua menghampiri aku jadi gak gelabakan lagi dan semua uang bulananku cukup untuk sebulan dan terkadang ada lebihan sedikit.
Cara belanja keperluanku kini aku menerapkan gaya anak kos banget yakni
mencarai suatu Toko Online maupun supermarket-supermarket yang
mengadakan PROMO
besar-besaran dari sana aku bisa menghemat banyaknya pengeluaran selama
sebulan sehingga keperluanku selalu tercukupi untuk kedepannya.
Demikian Pengalaman Tanggal Tua Yang Mengenaskan yang pernah ku alami
selama aku menjadi anak rantauan atau anak kosan. Nih Video #JadilahSepertiBudi
yang bakal menggambarkan bagaimana tanggal tua yang tlah terjadi
padaku. Kurang lebih begininalh rata-rata anak kos di saat tanggal tua
datang.
Alunan ponsel sore itu berbunyi dengan jelasnya dengan nomor yang tak ku kenal kaarena tak ada di kontakku, dengan rasa malas dan ngantuk berat, ku angkat ponsel lamaku itu,
Namaku Nanang Rizky Wijaya,
mahasiswa teknik informatika yang sangat santai sepanjang sejarah perkuliahan,
namun akhir-akhir ini kesantaianku terusik dengan datangnya serangan berupa
tugas-tugas yang tak ada titik penyelesaiannya dalam waktu singkat, semua tugas
kali ini memaksaku untuk berusaha sendiri tanpa mengharap teman, maupun dosen,
mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri itu sudah pasti, karena mereka
juga sama-sepertiku yang terkena serangan membabi buta dari para dosen .
Tugas ini mulai menumpuk layaknya
seperti bak sampah, jika sudah kosong selalu di isi lagi dengan sampah-sampah
lainnya, begitu juga dengan tugas semester 5 yang sedang aku hadapi saat ini,
dosen tak peduli sudah seberapa banyak tugas yang sedang aku emban], mulai dari
menghitung, membuat laporan hingga mendiskusikan sebuah teknologi yang
berkembang saat ini, padahal tugas yang kami bat ini kemungkinan besar tak
berguna dikala kami nanti memasuki dunia kerja, apakan kalian sering
beranggapan begitu juga ???
Dosen taunya hanya tugas kami
harus selesai di tanggal yang telah di tentukan, tanpa mengetahui bagaimana
rasanya mengerjakan tugas ini satu per satu,, ooowwh, ,, persepsiku salah
ternyata Dosen sangat mengetahui rasanya menjadi seorang mahasiswa karena
dulunya beliau juga pernah menjadi seorang mahasiswa seperti kami ini. Apakah
mungkin tugas-tugas berat yang diberikan dosen ke mahasiswanya adalah sebuah
ajang balas dendam mereka ?? atau mugkin Dosen tersebut sedang mengospek kita
??, itu hanya pertanyaan-pertanyaan konyol yang saya pikirkan malam hari ini.
Apakah dengan tugas yang di
bebankan ke setiap mahasiswa akan menghasilkan mahasiswa yang berkualitas pula
? jawabanya tergantung jika kalian menjadi dosen pasti jawabanyya [YA] namun
jawaban [TIDAK] akan keluar dari kebanyakan mahasiswa seperti saya ini, mengapa
demikian ? karena setiap tugas yang ada selalu ada jawabannya di internet,
inilah yang membuat mahasiwa malas berpikir logis dan pola piker mereka tak
akan penah berkembang, maka dari itu TUGAS itu tidak penting bagi saya.
Seberapa banyak tugas yang diberikan
dosen, pastinya akan saya selesaikan tepat waktu, tepat waktu disini saya
anggap jika hendak Deadline baru saya segera rampungkan tugas ini,untuk salah
atauppn benar itu tergantung masing-masing penilaian dosennya, jika dosennya
ringan tangan maka tinta di ujung penanya akan meberikan nilai yang BAIK namun
jika dosennya sangat berat tangan, ya sudah pasti milai yang muncul akan CUKUP.
Sebenarnya mengeluh itu hanya
memperlambat kita untuk menyelesaikan tugas, namun apa daya ? pintar ataupun
bodohnya seseorang pasti akan tetap mengeluh jika di hadapkan dengan persoalan
yang sangat berat seperti persoalan yang sedang saya dan teman-teman saya hadapi.
Bukan hanya mahasiswa saja yang mengeluh tentunya dosen juga sering mengeluh
daripada kita, tidak percaya kah ?? silahkan tanyakan langsung sengan yang
berkaitan.
Demikian keluhan saya yang
sebenarnya tak bermanfaat, namun akan bermanfaat jika kalian bisa mengambil
sedikit makna dari keluhan saya ini .
Hari ayah sedunia merupakan hari yang di peringati setiap tanggal 11 November, hari ayah sangat berperan penting untuk meningkatkan rasa sayang kita terhadap ayah namun bagaimana jika seseorang sudah di tinggal ayahnya terlebh dahulu ? sebagai anak yang berbakti tentunya seseorang tersebut akan mengirimkan doa spesial untuk kenyamanan ayahnya di alam sana.
Tanggal 11 November kemaren saya lupa mengucapkan "Happy Fathers Day" untuk ayahku sendiri, karena kesibukan yang datang bertubi-tubi, di balik kelupaan tersebut doa yang terus terucap untuk beliau selalu saya panjatkan di setiap sujudku. yang terpenting bukan ucapan yang keluar dari mulut ini namun sebuah doa anak untuk anaknyalah yang paling utama. di hari ayah yang jatuh pada 11 November kemaren saya megharapkan, kesehatan selalu ada pada diri beliau, sehingga saya bisa terus bersama dengannya "Always beside me father" .keluarga kami tak sebesar keluarga besar pada umumnya, kami hanyalah keluarga kecil yang mengutamakan kebersamaan dengan kepemimpinan sosok ayah ku yang sangat tangguh keluarga ini menjadi keluarga yang damai dan tentram, sumoga bukan untuk hari ini tapi untuk seterusnya hingga akhir zaman nanti.
Ayah teruslah menjadi ayah yang bisa memimpin keluarga ini hingga saya bisa berkeluarga nanti, tetaplah menjadi ayah yang terus menyayangi anak-ananya meski anakmu ini masih belum bisa membalas segala budi baik mu hingga saat ini, Ayah terimakasih telah memberikan pendidikan kepadaku hingga setinggi ini, mungkin dulu ayah menginginkan study seperti ku saat ini, namun biaya di waktu dulu sangat susah di cari, dan sekarang anakmu yang nakal ini kan mewujudkan keinginanmu yang dulu kau tak bisa nikmati.
Saya bisa merasakan bagimana engkau banting tulang demi menafkahi kami, merasakan kelelahan setiap hari dan rasa sakit yang selalu ada di sekujur tubuh. namun kau hadapi hari-harimu penuh senyum dan tak ada satu katapun keluhan yang keluar dari mulutmu, sungguh ayah yang tangguh dan tak ada penggantinya di dunia ini.
Teringat sewaktu dulu di kala umurku masih 2-3 tahun engkau hanya bisa bermain dengan ku dikala pekerjaanmu libur,bagaimana tidak ?? engkau harus bekerja pukul 06.00 pagi dan diriku masih tertidur pulas di dekapan sang ibu yang melindungiku dari hawa dingin di luar sana. tapi tidak dengan engkau, engkau sudah terbiasa menerjang hawa dingin itu sehingga tak merasakannya lagi, engkau bekerja kepanasan, kedinginan dan kehujanan demi menafkahi kami hingga senja menghampiri, engkau pulang larut malam dan hanya mendapati ku sudah tertidur pulas dengan selimut di badanku.kau tak bisa bermain dengan ku, Maafkan aku Ayah.
TERIMAKASIH TELAH MENJADI AYAH YANG BAIK UNTUK KU, YANG SELALU MENDENGARKAN KELUH KESAHKU, MESKI AKU TERKADANG BOSAN MENDENGARKAN WEJANGAN-WEJANGAN YANG SANGAT PANJANG KELUAR DARI MULUT MU, NAMUN SEKARANG AKU SADAR BAHWA WEJANGAN TERSEBUT SANGAT BERGUNA UNTUK MEMOTIVASIKU DI HARI INI, WEJANGAN TERSEBUT MENJADIKAN KU PRIBADI YANG LEBIH BAIK MESKI AKU DI RANAH ORANG, SEKALI LAGI TERIMAKASIH "AYAAAH"
Rekayasa perangkat lunak ialah salah satu mata kuliah yang sangat horror bagi mahasiswa semester 5, bukan hanya saya yang merasakan ke-horroran mata kuliah ini, semua yang mengambil matakuliah ini merasakan kengerian yang sungguh sangat teramat dalam, bagaimana tidak...
1. Dosennya bertindak seperti pembunuh berdarah dingin,
Penampilan biasa saja, ngomongnya itu yang sangat pedas untuk di dengar, kicauan yang banyak mengandung makna namun sangat sulit untuk di terima akal, bisakah kalian membayangkannya ??
tak mungkin bisa kalian membayangkannya jika tak langsung terjun ke TKP. Sekali ngomong masalah tugas kuliah kelas langsung hening seketika. karena tugas yang di berikan gak tanggung-tanggung, MAKALAH dan MAKALAH. dengar Nama MAKALAH saja sudah bosan apalagi menjalaninya. [Lupakan].
2. Tidak ada yang namanya UTS
"Uts diganti dengan ngerjakan makalah ya". seketika ruang kelas gaduh, kegaduhan tersebut melambangkan betapa bahagianya seorang mahasiswa yang tak akan menghadapi UTS dengan dosen pembunuh berdarah dingin ini. Tidak dengan saya "saya berfikir jika UTS di tidakan pasti ada kesulitan lebih yang akan saya hadapi" benar saja, "UTS nya kalian harus membuat makalah REKAYASA PERANGKAT LUNAK dengan memperhatikan tahapan-tahapannya sebagai berikut ya-----..... . .. .. . . . ." dalam hati "oke saya akan menjalaninya".
3. "UASnya Lisan ya" !!!
Yang saya fikirkan mengenai kesulitan yang melebihi apapun terjadi adanya, UTS lisan satu demi satu maju menghadapi Pembunuh berdarah dingin, suatu Keistimewaan tersendiri buat saya untuk melatih mental, mungkin temen saya yang lain juga merasakan keistimewaan itu, selamat berjuang kawan , semoga UAS nanti kita sukses semua, AAMIIN
ketiga alasan tersebutlah yang membuat saya menyebutnya sebagai dosen pembunuh berdarah dingin, semoga beliau suka dengan nama yang saya berikan untunya, hehe. ada beberapa wejangan yang saya dapatkan saat berada di ruangan yang beliau masuki.
semuanya ada di tangan kalian, kalau kalian mengerjakan makalahnya dengan kasus yang PREMIUM maka nilainya juga PREMIUM.
wejangan yang satu ini memotivasi saya sendiri bahwa saya harus bisa melampaui kemampuan diri saya sendiri coba lagi dan lagi. mungkin ini merupakan mata kuliah terberat di semester 5 ini meski hanya 2 SKS mendapatkan sebuah nilai premium merupakan kebanggaan tersendiri buat saya.
Seorang pemenang gak akan cepat
puas dengan apa yang ia dapatkan, ia akan terus berusaha untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik lagi kedepannya, pemenang juga pernah merasakan kekalahan,
kekecewaan dan kegalauan yang tiada ujungnya, bagaimana tidak kecewa jika usaha
yang ia lakukan selama ini harus mendapatkan hasil yang nihil atau Zonk, "yah" itulah yang sering saya alami, masalah kegalauanpun juga begitu, sudah bersusah
payah berusaha ternyata hasilnya Nol, tapi tak apa-apa, semua usaha itu
menorehkan secerca harapan untuk menang.
Lebih banyak kalah daripada
menang itu sudah biasa, bukan hanya biasa malah sudah makanan pokok saya setiap
ikutan event. Setiap event yang saya ikuti tentunya banyak juga peserta yang
ingin menorehkan namanya sebagai seorang pemenang bukan hanya saya, namun saya
beranggapan bahwa ini kompetisi mau menang atau kalah itu adalah resiko, namun
disisi lain kekalahan mengajarkanku untuk menerima keputusan dengan lapang dada
dan tak memandangnya keputusan tersebut sebelah mata yang berujung penghinaan
terhadap penyelenggara kompetisi, itulah sikap-sikap yang harus saya hindari
saat keputusan tersebut telah dibuat.
Secercah harapan untuk menang,
itu sudah ada pada setiap individu namun saya lebih menitik beratkan tulisan
saya ini untuk diri saya sendiri karena saya telah mengalaminya langsung,
Harapan, semua orang punya harapan bukan hanya saya, anak SD juga punya
harapan, menurut saya harapan dan cita-cita itu beda tipis ,setipis pemba**t
hehehe,, kalau setiap orang punya cita-cita berati harapan itu ada dalam diri
orang tersebut, tidak percaya ? buktikan sendiri.
Harapan untuk menang itu akan
muncul setelah kita berusaha dengan maksimal, maka dengan sendirinya harapan
untuk menjadi pemenang itu akan tumbuh di dalam usaha yang kita lakukan saat
ini, ingatlah seorang pemenang tak akan pernah sombong dengan apa yang ia
menangkan tapi seorang pemenang akan merendah jika menang dan menghargai
kompetitornya di event yang berlangsung, itulah yang dinamakan pemenang
sesungguhnya, kalian tidak akan pernah merasakannya jika tap pernah ikut andil
dalam berbagai event yang ada.
Untuk menanang di event-event
besar kalian harus berusaha sekeras mungkin, jika pesaing anda bisa melakukan
10 usaha maka lakukan 20 cara, begitu terus selanjutnya Percayalah jika usaha
keras yang kalian laukukan akan lebih berpeluang sebagai pemenang, ketimbang
usaha yang angin-anginan, sperti yang saya lakukan saat ini, berusaha keras
saat ada event-event besar saja dan mengabaikan event kecil-kecilan yang
harapan untuk menangnya besar.
Pesan saya lakukan lebih jika
kalian ingin mendapatkan secercah harapan untuk menang, abaikan tidakan anarkis
yang mana tindakan tersebut akan menggambarkan kepribadian kalian sendiri KEEP
HUMBLE, and LOYAL. It’s enought Good night ,,, Wish you will be the winner in
next event.
“Ah negri ini terasa gersang dan haus akan kepemimpinan yang tangguh
layaknya Ir.Soekarno, pribadi yang cerdik seperti Bung Hatta. Apakah kalian
merasakan kegersangan tersebut ?, bila iya beri
komentar yang positif.”
Saya seorang mahasiswa tapi saya
cinta akan tanah air tercinta ini, meski belum ada karya yang saya berikan
terhadap Tanah air ini, saya tak mau INDONESIA memiliki pemimpin yang lemah dan
tak layak untuk memimpin, mungkin para petinggi negri itu ratusan bahkan ribuan
dan hanya beberapa persen saja yang patut untuk memimpin.
Saya menyadari bahwa menjadi
petinggi negri itu tak mudah, perlu upaya yang keras dan berbagai tantangan
yang berat, namun apakah kalian para petinggi negri sudah bertanggung jawab
sepenuhnya akan Negri ini ?. jika iya apa yang sudah kalian berikan ?
perbandingan antara mensejahterakan rakyat dengan menyengsarakan rakyat ialah 1:10, Apakah kalian sadar banyak sekali rakyat yang sengsara akibat keputusan
kalian ?, kalian tak merasakannya karena kalian hanya duduk di ruangan
ber-AC dan tak merasakan bagaimana panasnya mengais rejeki di bawah terik
matahari.
Negri ini mungkin saja akan
segera hancur karena pemerintah saat ini
mengatur bisa dan tak mau diatur, itu pendapat saya pribadi. Mungkin
para pembaca juga berasumsi begitu atau malah sebaliknya. Semua itu saya
serahkan sama yang kuasa.
Di lain sisi Katanya Rakyat bebas
berpendapat ?, tapi mengapa pendapat rakyat yang seharusnya menjadi masukan
buat kalian malah dianggap angin lalu saja, apakah kalian menyadari ini wahai
pemimpin negri ? jika belum sadarkanlah diri anda sekarang, kami memerlukan
pemimpin yang menampung aspirasi rakyat. Bukan sekedar Hanya wadah penampungan
saja, lihat dan pahami apa aspirasi rakyat.
Pesan Untuk Pak presiden yang terhormat:
“PAK SAYA MENGINGINKAN PRIBADI YANG LEBIH TEGAS LAGI DARI DIRI ANDA,
SETIAP ORANG GAK BISA MENILAI DIRINYA SENDIRI ITU SUDAH PASTI, IJINKAN SAYA
MENILAI DIRI BAPAK. PENILAIAN SAYA TERHADAP BAPAK KELUARKAN KETEGASAN BAPAK,
JANGAN HANYA MENJADI PEMIMPIN YANG LEMAH, LEBIH TEGAS LAGI DALAM MEMIMPIN
BAWAHAN-BAWAHAN, JIKA MENGAMBIL KEPUTUSAN JANGAN RAGU-RAGU, JIKA BBM HARUS NAIK
NAIKKAN JANGAN NAIK TURUN-NAIK TURUN, SAYA SENGSARA PAK HARUS BELI BENSIN ATAU
TIDAK, MUNGKIN HARGANYA GAK BERASA LARANG BAGI PAK PRESIDEN, TAPI BAGI SAYA
SANGAT BERASA LARANG, SAYA HANYA SEORANG ANAK KOSAN PAK , YANG KULIAH JAUH DARI
PERANTAUAN, ORANG TUA SAYA KERJANYA HANYA SERABUTAN. MUNGKIN BUKAN SAYA SAJA
YANG MERASAKAN NAIK TURUNNYA BBM KEMAREN. BUKAN HANYA BBM PAK !! TOLONG
PERTEGAS DALAM MENINJAU HARGA-HARGA PANGAN PAK !! APA KAMI HARUS MEMBELI BAHAN
PANGAN YANG MURAH DAN HANYA MENDAPATKAN ASUPAN GIZI YANG SEDIKIT, GIMANA KITA
BISA TUMBUH CERDAS KALO BEGINI CARANYA PAK. DAN YANG TERAKHIR KEPUTUSAN APA
YANG AKAN ANDA AMBIL UNTUK MEREDAM KENAIKAN DOLLAR YANG MAKIN NAIK PAK ?, SEKALI LAGI BUKAN HANYA SAYA YANG
MERASAKAN DAMPAK EKONOMI YANG BURUK SAAT INI PAK,,, MASIH BANYAK SAYA SAYA
LAINNYA YANG ADA DI LUAR SANA, MUNGKIN ADA YANG LEBIH KEKURANGAN LAGI DARI
SAYA.”
Itulah gejolak di dalam negriku
tercinta ini, negri yang haus akan kepemimpinan seperti BUNG KARNO dan BUNG HATTA. Kegersangan
negri ini di tambah dengan pemerintahan yang gak adil dan gak jujur, terlalu
lamban dalam menanggapi permasalahan yang ada. Mungkinkah Bumi pertiwi ini akan tetap
utuh atau malah terkisis sedikit demi sedikit lalu Lenyap ???
Air merupakan sesuatu kebutuhan
wajib bagi setiap orang,meskipun air merupakan sumberdaya yang dapat
diperbaharui namun apa jadinya jika air yang kita miliki kita buang begitu saja
tanpa adannya upaya untuk menghematnya. Mungkin kita tidak merasakan kekurangan
air saat ini namun tunggu nanti anak cucu kita akan merasakan bagaimana sulitnya
mendapatkan air bersih.
Air sangat berperan penting pada
kehidupan di bumi khususnya kita makhluk hidup, sebagai manusia yang cinta akan
air tentunya kita harus cermat dalam penggunaannya karena manusia merupakan oknum
terpenting dalam upaya hemat dalam penggunaan air.
Air menutupi 70
persen permukaan bumi, tetapi air yang bersih dan dapat dikonsumsi manusia
hanya 3 persen.Sekalipun
Anda hidup di daerah dengan curah hujan yang tinggi, untuk dapat memanfaatkan
air masih dibutuhkan energi untuk memproses, memompa, memanaskan, memompa
ulang, dan memprosesnya lagi. Untungnya, ada sejumlah cara untuk menghemat air
bagi setiap orang, mulai dari para pecinta kebersihan hingga para
konservasionis yang menggalakkan toilet kompos. Rata-rata rumah tangga dengan
empat anggota keluarga menggunakan air 450 liter per hari, atau setara dengan
164.000 liter per tahun.
Kondisi Air Tanah di jakarta
Kondisi Air Tanah saat ini mulai berkurang akibat pencemaran
lingkungan yang makin hari makin memperburuk keadaan, jakarta khususnya banyak
gedung-gedung serta pabrik-pabrik yang membuang limbahnya begitu saja tanpa tau
menahu di perairan ibukota, khususnya sungai yang ada di jakarta, sepertinya
kepedulian pemilik pabrik-pabrik di ibu kota tidak memperhatikan dampaknya,
mereka hanya memikirkan uang-uang dan uang. Mungkin itu pemikiran pemilik
pabrik-pabrik besar yang membuang limbahnya di perairan jakarta tanpa
memperdulikan kondisi Air Tanah saat ini
Kondisi air tanah di jakarta saat
ini :
Jakarta
mengalami krisis air bersih sejak 18 tahun yang lalu dan kini kondisinya
semakin parah, sungai sungai yang biasanya digunakan oleh penduduk jakarta
sebagai sarana untuk mandi dan bersih bersih saat ini tercemar oleh banyaknya
sampah yang menumpuk yang bercampur dengan zat-zat kimia yang dibuang begitu
saja oleh pabrik-pabrik di ibukota, sehingga saat ini perairan di ibu kota jakarta
70% diantaranya sudah tercemar.
Penelitian
yang dilakukan oleh pakar hidrologi dari Universitas Indonesia, Jakarta saat
ini memerlukan Air sekitar 26.938 liter perdetik namun yang tersedia saat ini
hanya sebatas 17.700 liter per detik, hal ini mempengaruhi akan ketetersedianya air bersih di jakarta.
Saat
ini 45% Air tanah yang ada di
ibukota sedah tercemar bakteri E-coli yang mana bakteri ini akan mengakibatkan
penyakit yang akut jika di konsummsi dengan batas ambang konsumsi yang tinggi
penyakit yang akan di timbulkan seperti diare, munta darah hingga kematian,
sungguh miris realita jakarta saat ini. [Detik.com].
Riset Urban Water Bluprint yang dirilis The Nature Conservancy (TNC)
menyebutkan, Jakarta mesuk dalam daftar lima kota dikawasan Asia Pasifik yang rawan kekurangan
dan pencemaran air. Namun, ancaman kerawanan serupa juga mengancam kota lain di
Indonesia yang berpenduduk lebih dari 750.000 orang.
Saat
ini Jakarta memiliki potensi air dari 13 sungai dan puuhan waduk namun DKI
Jakarta masih tetap mengalami defisit ketersediaan air bersih. Hal itu
disebabkan oleh tingginya polutan dari sumber-sumber air ibukota.
Inilah Cara menyelamatkan
Air Tanah di Jakarta
Ini Cara-CaraKu
Mari bersama-sama menjaga
kebersihan Air tanah di Jakarta dari berbagai pencemaran lingkungan yang ada untuk kemaslahatan bersama, jika bukan kita
syapa lagi yang akan menjaga ibukota dari tangan-tangan jahil, kalian bisa
menerapkan cara-cara menyelamatkan air tanah di jakarta dengan cara-cara
berikut:
1. Menggunakan Air Pipaan.
Solusi terbaik yang baik demi
memelihara kebersihan air tanah di Jakarta ialah menggunakan Air pipaan dari
Aetra. Karena aetra yang menyediakan air bersih per pipaan, yang kebersihannya
gak perlu di pertanyakan lagi. Aetra sudah menjadi penyedia air bersih selama
25 tahun sehingga pelayananya gak perlu lagi untuk di pertanyakan.
2. Mendaur ulang sampah rumah tangga.
Pisahkan sampah yang dapat
terurai dan yang tak dapat terurai. Mengapa demikian, karena nantinya dapat
mempermudah kita dalam mendaur ulang sampah dan Senyawa kimia dapat muncul dari
sampah-sampah yang tidak di daurulang dengan baik yang berakibat pencemaran air
tanah.
3. Kurangi pemakaian detergent.
Mencuci dengan detergent memang
tidak dapat dihindari. Maka, mulailah mencuci secara ‘cerdas’, dengan mencuci
pakaian ketika sudah menumpuk dan memenuhi kapasitas mesin cuci. Sehingga
limbah cair yang dihasilkan-pun relatif lebih sedikit. Dan jangan lupa gunakan
detergent secukupnya
4. Kurangi pemakaian insektisida.
Penggunaan inteksida yang
berlebihan atau terus menerus dapat memicu penyerapan zat-zat kimia ke dalam tanah
dan menyusup ke dalamnya melalui air hujan,hal ini memicu terjadinya kesuburan
tanah akan berkurang dan tercemarnya air tanah ibukota. ada baiknya kamu mulai
menggunakan cara-cara alami untuk memupuk tanah dan mengusir serangga.
5. Menanam pohon di Dekat Rumah.
Selain membuat rumahmu tampak
sejuk dan asri, dengan adanya pepohonan dan ruang terbuka hijau ini, dapat
membantu penyerapan air kembali ke dalam tanah dengan baik tanpa adanya zat
kimia yang terserap.
6. Membuat lubang biopori dan sumur resapan di rumah sendiri.
Lubang biopori ini dapat membantu
memperlancar air hujan untuk meresap ke tanah. Alhasil, meskipun telah
digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, siklus air tetap berjalan dengan lancar
sehingga gak perlu lagi repot-repot mencari air bersih.
7. Hemat menggunakan air.
Tanamkanlah pada dirimu, bahwa
kamu harus berhemat air. Misalnya mandi dengan menggunakan shower, karena air
shower lebih sedikit terbuang dibandingkan mandi menggunakan gayung yang
relatif banyak membuang air .tidak membiarkan air terus mengalir pada saat
mencuci tangan, menampung air hujan untuk menyiram tanaman juga salah-satunya
menghemat menggunakan air, dan lain-lain.
Itulah beberapa cara yang dapat
kita lakukan untuk mencegah pencemaran Air
tanah di Jakarta, demi berkurangnya zat-zat kimia yang sudah menyatu dengan
Air tanah jakarta, semoga cara-cara tersebut dapat membuka mata hati setiap
warga ibukota untuk segera bertindak.
Upaya menghadapi pencemaran air tanah
di jakarta tidak bisa dilakukan oleh pemerintah ibukota semata namun perlunya
kesadaran setiap warga Jakarta untuk cermat dalam penggunaan konsumsi air,
khususnya para ibu-ibu rumah tangga yang mayoritas kesehariannya berhubungan
dengan air.
Sudahlah semua malam itu sama
saja gak ada bedanya, yang membedakan mungkin hanya suasanana pada malamnya
saja, suasana juga tergantung dengan keadaan hati kita, jika lagi senang
berarti malamnya juga akan menjadi senang begitu juga sebaliknya,suasana Lagi
Galau brarti malamnya juga akan menggalau.
“Ini malam minggu, ? bukan, ini malam sabtu ! salah ini Sabtu malam”. Hahaha””
sama saja kawan ! hanya permainan kata saja yang membedakan malam minggu
ataupun sabtu malam. Persepsi setiap orang tentunya berbeda mengenai malam
minggu, ada yang beranggapan malam minggu merupakan malam untuk jalan-jalan
bareng pacar, maupun ngumpul-ngumpul sama teman. Itu anggapan orang yang punya
pacar dan anggapan orang-orang yang punya komunitas maupun geng-geng yang
bersekala besar maupun kecil. Kalau saya menganggap malam minggu itu tempat
mengapresiasikan pikiran saya ke Blog, karna blog tempat saya mengapresiasikan
keadaan saya saat ini.
“Sabtu malam ??” hmmmm”” yang pasti malam sabtu sudah menjadi trend
di kawula muda untuk jalan-jalan di malam hari entah apa yang mereka lakukan,
Anggapan lain jika “malam sabtu atau malam minggu gak keluar rumah di pastikan
kawula itu Jomblo. “Hah””?? Anggapan
yang salah kemungkinan saja mereka lagi melakukan pacaran tapi dalam beda
daerah yang sering kita anggap LDR ( Long
Distance Relationship ).
Saya menulis tulisan ini saja
malam minggu, saya ngerasa malam ini dan kemarin sama saja. Sama-sama gak ada
kerjaan, maka dari itu saya memutuskan untuk menuangkan pikiran saya dalam
tulisan yang absurd ini. Malam minggu boleh lah seneng-seneng tapi inget esok
udah malam senin, yang tetntunya segala aktivitas akan berjalan lagi seperti
biasanya. Mau pelajar, pengusaha bahkan seorang blogger seperti saya juga akan memulai
rutinitas seperti biasanya di keesokan harinya.
Malam minggu ini jadi teringat
temen-temen kampung saya yang secara berturut-turut selalu Camping di gunung
maupun ladang yang menurut kami asik untuk malakukan camping bersama-sama. kami
melakukannya untuk merasakan keindahan alam desakami. Nanti akan saya ceritakan
pada postingan berikutnya.
Kesimpulan, Malam minggu atau
sabtu malam itu sama dengan malam-malam sebelumnya dan jikapun berbeda itu
hanya suasana hati anda saja. Yang terpenting tergantung malam minggu kegiatan
apa yang akan kita lakukan, jika positif ya okelah,,, namun jika negatif ya
terserah anda juga.
Kami baru saja kehilangan
keluarga kecil kami yang baru lahir Cesar di rumah sakit kotabaru,kalimantan
selatan. Wajahnya tak jauh beda dengan kedua oragtuanya yang selama ini telah
menjaganya selama 9 bulan lebih.
“Hi namaku SINAR PRATAMA DEFIAN.Aku lahir Cesar di Rumahsakit berkat
perjuangan ibuku tercinta” . Begitulah kata-kata yang mungkin terucap
ketika ia bisa berbicara. Lahir pada minggu, 10 Agustus 2015 dan meninggalkan
kami di pada jumat,15 Agustus 2015 pukul 06.00 am.
Nama SINAR diambil agar ia bisa
bersinar di kemudian hari dan membanggakan kedua orangtuanya, itu benar terjadi
ia akan menyinari kedua orang tuanya dihari dimana kita akan di bangkitkan
kembali. Ia adalah tabungan yang akan menemani kedua orang tuanya kelak. Selain
itu saat ia menangis pertama kalinya di ruang operasi ibu saya melihat sekilas
cahaya sinar merah di dalam ruangan tersebut, oleh sebab itu ia dinamakan
SINAR.
Nama PRATAMA diambil karena ia
adalah anak pertama dari kedua pasangan Desi Pingkan Larasati dan Arifian
Pambudi. Yang telah menikah pada tanggal 11 Agustus 2014.
Nama akhir DEFIAN diambil dari
gabungan kedua orangtuanya yaitu Desi Pingkan Larasati dan Arifian Pambudi yang
telah menjalin hubungan atau melewati maa-masa pacaran yang sudah lama
.
Siang itu Kakak saya pulang
terlebih dahulu ke rumah karena telah pulih dari operasi sesarnya, kata dokter
SINAR bisa lahir normal layaknya bayi-bayi yang lain namun ALLAH berkehendak
lain, “TAK ADA DOKTER TERHEBAT KECUALI ALLAH” . Ia harus di rawat intensif
karena mengalami infeksi saluran pernafasan (KATANYA). Ia terus berjuang demi
bertahan hidup demi berkumpul dengan kami.
Namun, seberapa besar
perjuanganya jika Allah telah berkehendak, maka terjadilah. Setelah
berhari-hari berjuang akhirnya Allah memenggilnya kembali karena ALLAH LEBIH
SAYANG di bandingkan kami Makhluk ciptaanya.
“Selamat Tinggal Ayah Dan Ibu,terimakasih telah merawatku selama akau ada
di kandungan, aku disini baik-baik saja, aku disini bersama bayi-bayi yang lain
yang disayang Allah, Jaga kesehatan ibu dan ayah ya Sinar mencintaimu. Untuk
kakek dan nenek terimakasih juga sudah menjagaku dan menjaga ibuku aku
mencintaimu “. Mungkin itu salam perpisahan yang mungkin bisa SINAR
sampaikan untuk kedua orang tuanya jika ia bisa berbicara.
SELAMAT TINGGAL TEMAN KECILKU,
SAMPAI KETEMU DI SANA KELAK KAMI SEKELUARGA MENCINTAIMU SELALU, HANYA DOA YANG
BISA KAMI PANJATKAN UNTUKMU. KAMI DISII TAK AKAN PERNAH MELUPAKANMU WALAU
PERTEMUAN KITA SANGAT SINGKAT.
Kata siapa berbagi itu merugikan
?, gak ada ruginya deh berbagi sama siapa saja yang membutuhkan, berapapun
pemberian kita tentunya itu menjadi manfaat buat mereka, dan disitulah letak
kekayaan kita. Sering berbagi dan memberi bukan berarti saya kaya atau mencari
muka. Saya mau berbagi dengan niat saya meletakkan persahabatan saya disitu.
Bukan persahabatan saja yang saya letakkan melainkan membagi Rejeki yang telah
Allah berikan kepada saya dalam artian Allah memberikan Rejeki lebih pada saya.
Buat apa Banyak harta namun
enggan untuk berbagi ke teman-teman yang lain, jika sewaktu-waktu harta
tersebut diambil oleh ALLAH mau berbuat apa kita. Ingat Cerita Korun yang di
tenggelamkan oleh Allah beserta hartanya karne ia sangat Tamak akan sifatnya
dan enggan berbagi kepada sesama umat manusia. Jagan sampai kita didunia ini di
perbudak oleh harta. Harta mudah dicari namun Amal susah dicari.
Yuk menanamkan siat “Tangan Di atas lebih baik daripada tangan
di bawah” . memang susah untuk menamkan sifat ringan tangan, jika tidak
dimulai sejak dini kapan lagi kita punya sifat itu. Percayalah pemberian yang
kita berikan pasti akan dikembalikan oleh Allah denga Pemberian yang lebih
bnyak juga bahkan bisa berlipat ganda.
“Berbagi itu indah seindah taman syurga”. Kata tersebut ungkin saja
bisa kita rasakan jika kita benar-benar ikhlas memberi dan tanpa meminta
imbalan apapun. Sekarang banyak orang-orang yang tak memiliki sifat ikhlas itu
dikarenakan banyaknya budaya asing yang masuk ke indonesia yang berdampak
negatif. Mereka memberi bukanya dengan Ikhlas malah meminta imbalan.
Mau kaya,? Banyakin sedekah aja
dijamin kalian akan kaya tapi jangan lupa untuk berdoa dan berusaha juga ya.
Jangan lupa juga 5 waktunya jangan sampai ketinggalan karna itu merupakan
kewajiban setiap muslim. Saya bisa menceramahi namun saya sendiri masih bnyak
yang bolong dengan 5 waktunya hehehe.
Tetapberbagi meski kalian sendiri lagi
kesusahan,nanti ada jalan sendiri untuk memudahkan kita dalm menghadapi masalah
yang kita alami setelah berbagi kesesama umat manusai. Bukan hanya uang saja
yang kita bagikanbarang-barang yang gak
terpakai juga bisa kita bagikan asalkan barang tersebut layak pakai.
--------------Sekian
Dan terimakasih---------------
Gema takbir mulai berkumandang dari seluruh penjuru dunia, kecerian
terpancar dari raut wajah orang-orang muslim yang mulai menjejali
masjid di setiap daerah dimana mereka tinggal untuk bersama-sama
mengumandangkan Takbir dengan lantangnya, namun dibalik keceriaan itu
ada hal yang menjanggal di hati seorang mahasiswa semester 4 itulah aku.
berbagai
pertanyaan mulai memenuhi pikiranku pasalnya ramadhan sudah berlalu
dengan begitu cepatnya namun pertanyaan ini selalu ada di benakku.
"Sudahkah aku lebih baik dari ramadhan kemaren ?" "Sudahkan aku melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk orang lain ?" "Sudahkah aku berbakti ke kedua orang tuaku ?" "Sudahkah saya melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim?"
Dan masih banyak lagi pertanyaan yang mungkin jika di jawab tak mungkin akan selesai dalam waktu satu hari. "Apakah aku sudah #LebihBaik dari tahun kemarin ?"
Tepatnya
1 syawal idulfitri dapat di rayakan oleh rekan-rekan muslim di berbagai
belahan dunia mereka saling bermaaf-maafan atas kealahan-kesalahan yang
pernah meraka lakukan terhadap kerabat dekat maupun kerabat jauh yang
berada di pulau lain.
Aku juga melakukan
hal yang sama bermaaf-maafan kepada teman-teman ku yang pernah aku
jahilin, dan juga kepada kedua orang tuaku karna aku yakin dosa anak
terhadap orangtuanya selalu ada. dengan penuh ampun aku beusaha meminta
ridho akan apa yang pernah aku lakukan terhadap mereka, karena meralah
aku bisa seperti sekarang.
Hari raya
idulfitri dimana semua umat muslim akan memulai membuka
lembaran-lembaran baru karena semua dosa telah di hapuskan. Dengan
begitu saya mengharapkan di hari yang akan datang aku akan menjadi orang
yang #LebihBaik di bandingkan hari-hari selanjutnya.
Hari
ke-2 Idulfitri aku mulai merasakan Indahnya idulfitri tahun ini,
mungkin aku mulai merasakan diriku #LebihBaik di banding idulfitri tahun
lalu. Dengan langkah yang mantap aku mulai melanjutkan idulfitriku
mengunjungi kerabat jauhku yang berada di seberang pulau bersama
keluargaku. hal ini jarang sekali terjadi karena Tiap tahunnya kerabat
jauhku ini sering sekali tak berada dirumah oleh sebab itu hari ini akan
menjadi moment berbahagia kami sekaligus melepaskan semua kekangenan
kami yang sudah lama kami pendam.
Seharian
kami melakukan kegiatan-kegiatan seru diantaranya masak bersama-sama
hingga menyantapnyapun secara bersama-sama, kegaduhan yang kami buat
adalah salah satu cara melepaskan kekangenan terhadap kerabat-kerabatku.
Acara
tak sekedar sampai disitu di malam hari kami memanggang ayam serta
daging untuk kami santap secara bersama,hal ini sangat membuat kami
dapat merasakan kebersamaan yang tak dapat kami temui di luarsana.
Hari
ke-3 Idulfitri aku dan keluargaku melakukan refreshing dengan
mengunjungi berbagai tempat wisata yang ada di daerah ku, di situ aku
mulai melupakan berbagai masalah kampusku untuk sesaat. hari yang sangat
menyenangkan.
sedikit sajak yang akan saya sampaikan kepada teman-teman dunia mayaku
"Ijinkan saya bersajak Untuk LISAN yang tak terJAGA Untuk JANJI yang terABAIKAN Untuk HATI yang berPRASANGKA Untuk SIKAP yang meNYAKITKAN Di hari yang FITRI ini, dengan TULUS HATI Saya mengucapkan mohon MAAF LAHIR & BATHIN Semoga ALLAH selalu membimbing kita Bersama di jalanNYA"
Itulah
cerita yang menggambarkan keceriaan keluargaku tatkala idulfitri datang
untuk orang-orang muslim yang senantiasa menjadi muslim yang
sebenar-benarnya, Aku kan membuat tekad didalam diriku bahwa aku akan
menjadi orang yang lebih baik di kemudian hari.
Kemauan
menjadi yang lebih baik itu cuma kita yang bisa melakukannya, karna
dalam diri sendirilah kebaikan itu akan muncul, oleh sebab itu tekad
yang telah aku buat akan aku jalankan dengan penug semangat.
Kerjaan tiap hari hanya Bangun tidu,r mandi makan, main Cso, Internetan, mandi lagi, makan tidurlagi, itulah kegiatan saya dikala libur panjang melanda mahasiswa semester 4 yang sebentar lagi akan naik satu tingkatan setelah melalui percobaan yang begitu hebatnya.
Semester 4 begitu sangat melelahkan mengapa ? karena semester itu saya harus memperoleh hasil yang memuaskan tapi kenyataan berkata lain, mungkin usaha saya kurang keras, di karenakan oleh faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi saya.
Namun apa daya semua sudah terlewatkan dengan begitu cepatnya dan tentunya tak dapat di ulang kembali, semester 5 nanti saya mempunyai tekad harus lebih baik dari semester sebelumnya karena saya yakin saya bisa memperoleh hasil yang lebih baik lagi.
Saya berusaha memotivasi diri saya sendiri karena motivasi dar dalam diri sendiri akan jauh lebih ampuh dari motivasi yang orang lain berikan kepada saya.