Negri bumi pertiwi |
“Ah negri ini terasa gersang dan haus akan kepemimpinan yang tangguh layaknya Ir.Soekarno, pribadi yang cerdik seperti Bung Hatta. Apakah kalian merasakan kegersangan tersebut ?, bila iya beri komentar yang positif.”
Saya seorang mahasiswa tapi saya
cinta akan tanah air tercinta ini, meski belum ada karya yang saya berikan
terhadap Tanah air ini, saya tak mau INDONESIA memiliki pemimpin yang lemah dan
tak layak untuk memimpin, mungkin para petinggi negri itu ratusan bahkan ribuan
dan hanya beberapa persen saja yang patut untuk memimpin.
Saya menyadari bahwa menjadi
petinggi negri itu tak mudah, perlu upaya yang keras dan berbagai tantangan
yang berat, namun apakah kalian para petinggi negri sudah bertanggung jawab
sepenuhnya akan Negri ini ?. jika iya apa yang sudah kalian berikan ?
perbandingan antara mensejahterakan rakyat dengan menyengsarakan rakyat ialah 1:10, Apakah kalian sadar banyak sekali rakyat yang sengsara akibat keputusan
kalian ?, kalian tak merasakannya karena kalian hanya duduk di ruangan
ber-AC dan tak merasakan bagaimana panasnya mengais rejeki di bawah terik
matahari.
Negri ini mungkin saja akan
segera hancur karena pemerintah saat ini
mengatur bisa dan tak mau diatur, itu pendapat saya pribadi. Mungkin
para pembaca juga berasumsi begitu atau malah sebaliknya. Semua itu saya
serahkan sama yang kuasa.
Di lain sisi Katanya Rakyat bebas
berpendapat ?, tapi mengapa pendapat rakyat yang seharusnya menjadi masukan
buat kalian malah dianggap angin lalu saja, apakah kalian menyadari ini wahai
pemimpin negri ? jika belum sadarkanlah diri anda sekarang, kami memerlukan
pemimpin yang menampung aspirasi rakyat. Bukan sekedar Hanya wadah penampungan
saja, lihat dan pahami apa aspirasi rakyat.
Pesan Untuk Pak presiden yang terhormat:
“PAK SAYA MENGINGINKAN PRIBADI YANG LEBIH TEGAS LAGI DARI DIRI ANDA,
SETIAP ORANG GAK BISA MENILAI DIRINYA SENDIRI ITU SUDAH PASTI, IJINKAN SAYA
MENILAI DIRI BAPAK. PENILAIAN SAYA TERHADAP BAPAK KELUARKAN KETEGASAN BAPAK,
JANGAN HANYA MENJADI PEMIMPIN YANG LEMAH, LEBIH TEGAS LAGI DALAM MEMIMPIN
BAWAHAN-BAWAHAN, JIKA MENGAMBIL KEPUTUSAN JANGAN RAGU-RAGU, JIKA BBM HARUS NAIK
NAIKKAN JANGAN NAIK TURUN-NAIK TURUN, SAYA SENGSARA PAK HARUS BELI BENSIN ATAU
TIDAK, MUNGKIN HARGANYA GAK BERASA LARANG BAGI PAK PRESIDEN, TAPI BAGI SAYA
SANGAT BERASA LARANG, SAYA HANYA SEORANG ANAK KOSAN PAK , YANG KULIAH JAUH DARI
PERANTAUAN, ORANG TUA SAYA KERJANYA HANYA SERABUTAN. MUNGKIN BUKAN SAYA SAJA
YANG MERASAKAN NAIK TURUNNYA BBM KEMAREN. BUKAN HANYA BBM PAK !! TOLONG
PERTEGAS DALAM MENINJAU HARGA-HARGA PANGAN PAK !! APA KAMI HARUS MEMBELI BAHAN
PANGAN YANG MURAH DAN HANYA MENDAPATKAN ASUPAN GIZI YANG SEDIKIT, GIMANA KITA
BISA TUMBUH CERDAS KALO BEGINI CARANYA PAK. DAN YANG TERAKHIR KEPUTUSAN APA
YANG AKAN ANDA AMBIL UNTUK MEREDAM KENAIKAN DOLLAR YANG MAKIN NAIK PAK ?, SEKALI LAGI BUKAN HANYA SAYA YANG
MERASAKAN DAMPAK EKONOMI YANG BURUK SAAT INI PAK,,, MASIH BANYAK SAYA SAYA
LAINNYA YANG ADA DI LUAR SANA, MUNGKIN ADA YANG LEBIH KEKURANGAN LAGI DARI
SAYA.”
Itulah gejolak di dalam negriku
tercinta ini, negri yang haus akan kepemimpinan seperti BUNG KARNO dan BUNG HATTA. Kegersangan
negri ini di tambah dengan pemerintahan yang gak adil dan gak jujur, terlalu
lamban dalam menanggapi permasalahan yang ada. Mungkinkah Bumi pertiwi ini akan tetap
utuh atau malah terkisis sedikit demi sedikit lalu Lenyap ???
Termasuk juga bencana asap gan, ditempat saya sudah parah banget asapnya tapi tindakan dengan hasil gak ada kelihatan, kecewa sekali
ReplyDeleteinilah realita negri kita gans ! kagak ada yang becus ngurusnya, ada yang korupsi, ada juga yang makan gaji buta, bisa-bisa lenyap bener nih Negri
ReplyDelete