Mengeksplor Keindahan Alam Kalimantan, Bukit Batu

Ini Gue
Photo: RN

“Selamat malam/pagi/siang/sore....”. kalimat sapa yang wajib di muat dalam pembukaan kali ini.

Bukit Batu, Jangan tanya bagaimana keindahannya, bagaimana suasananya dan bagaimana ke elokannya. Semua keadaan disana sangat sulit untuk di terjemahkan dengan kata-kata hanya perasaan yang bisa merasakan itu semua, yang pasti kalian bakal gak rugi untuk ngunjungi tempat tersebut. Lokasi Bukit batu masih berada di sekitar wilayah kalimantan tepatnya di riam kanan, kota banjarbaru kalimantan selatan. Jika kalian ingin mengunjunginya klian harus melalui 2 medan darat dan air karena Bukit Batu sendiri merupakan sebuah pulau yang terletak di pinggiran danau yang di suguhkan dengan bebatuan, sudah kebayang bagaimana keindahannya ??.

Banyak keindahan alam Kalimantan yang belum kami kunjungi karena keterbatasan waktu dan keterbatasan biaya, bukan itu saja masih banyak kendala-kendala yang kami hadapi saat hendak melakukan trip kesana kemari. Keindahan Kalimantan juga tak kalah menariknya dengan keindahan pulau-pulau lainnya, jangan salah jika para pendatang baru bakal betah untuk tinggal di kalimantan yang konon banyak keindahan alamnya yang belum tapi tereksplor keluar. Berbaanggalah kalian warga kalimantan yang memiliki keindahan alam yang segudang. “KALIMANTAN IS THE BEST

4 Oktober 2015 kami mengadakan Travelling kesana dalam rangka refreshing otak, yang mana setiap harinya otak kami di bombardir oleh tugas-tugas kuliah yang setiap minggunya semakin nambah, sedikit tentang kami. Kami Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Banjarbaru Angkatan 2013 yang sekarang sedang menjalani semester 5.

Perjalanan Menuju Bukit Batu

eksplore bukit batu
Perjalanan Air
Photo: Dimas
Perjalanan menuju Bukit Batu kami tak merasakan lelah sedikitpun, dikarenakan kami di suguhi pemandangan yang aduhai, Dari gugusan pulau-pulau, perbukitan yang begitu terjal hingga beberapa gadis yang ikut Nge-trip bareng kami. Perjalanan darat kami mulai pukul 15.10 terlambat 10 menit dari jadwal yang kami tentukan tapi sudahlah “Time Can’t back Again”. Kami menghabiskan waktu sekitar 45 menit untuk sampai di dermaga riam kanan, perjalanan darat Alhamdulillah lancar tanpa adanya kendala sedikitpun.

Di dermaga kami sudah di tunggu seorang Nahkoda yang siap mengantarkan kami menggunakan kapal andalannya menyebrangi danau yang ombaknya sedikit ganas. Moment di atas kapal ini tak kami sia-siakan begitu saja, dengan kamera yang ada kami megabadikan moment yang langka ini, moment yang hampir sangat jarang kami temui, mungkin hanya orang-orangnya saja yang sudah lumrah dengan suasan di atas kapal. Beberapa fotographer ternama juga ikut dalam Traveling kami kali ini [SENSOR NAMA]. Di tengah perjalanan ombak semakin ganas dan membuat kapal kami semakin bergoyang, namun dengan kesigapan seorang nahkoda ombak tersebut dengan mudahnya diterjang. Tak lama setelah itu sampailah kami Di bukit yang keindahannya tiada tara BUKIT BATU.

Mengeksplor  Bukit Batu.

eksplor kamlimantan selatan bukit batu
Tempat kami berlabuh, Bukit Batu
Photo: Haris
 Sesuai namanya Bukit Batu, banyak sekali bebatuan yang ada di tepian danau namun ini tak merusak pemandangan dari bukit batu sendiri. Dengan waktu yang mulai beranjak malam kami bergegas mencari tempat untuk mendirikan tenda sebagi tempat peristirahatan kami nantinya (lain peristirahatan gasan pemakaman). Tak jauh dari tempat berlabuh, kami akhirnya menemukan tempat yang sangat strategis untuk mendirikan tenda di temapt tersebut. Dengan arahan Ketua (ROBBY), Kami memasang tenda satu-persatu agar kami tau betul bagaimana cara mendirikan tenda yang baik dan benar, sekalian kami memperkukuh tali persahabatan karena dibalik itu semua “Teman Yang baik ialah teman yang saling membantu”. 

Tak sampai 40 menit 10 tenda yang kami bawa dari rumah terpasang dengan rapinya. Kami masih tak merasakan lelah sedikitpun karena saat memasang tenda kami di beri pemandangan yang sangat-sangat langka dari Sunset yang tak sempurna dikarenakan pemicunya ialah kabut asap.  Pemandangan danau yang di beri bumbu pulau-pulau kecil semakin memperelok dari atas bukit. Penjelajahan sore itu hanya cukup sampai merasakan segarnya air danau di sore hari.

bukit batu indah
Bulan Bersinar Begitu Redupnya
Photo: Zack
Sore mulai hilang berganti suasana malam yang sunyi tapi kali ini bukit batu akan menjadi ramai saat ada kami, bagaimana tidak kami yang berjumlah 27/28 orang diantaranya
 PINTAR JADI BUAYA, PINTAR MEHAPAKI, PINTAR BEPANTUN, PINTAR MERAYU SAMPAI ADA YANG PINTAR MEAMBIL PACAR KAWAN” [begaya]. 
Malam ini akan menjadi malam yang sangat panjang buat kami, malam yang lebih asik dari 100 malam. Berbagai aktifitas kami lakukan malam itu dari bermain dom hingga hal-hal konyol yang tak terbayang sebelumnya.

Pagi menjelang kami bergegas membereskan tenda-tenda dan beberapa perlengkapan yang telah kami bawa ke bukit batu. Tak lupa kami menyaksikan bagaimana Menakjubkannya SUNRISE dari atas bukit, beberapa photo menarik sempat di abadikan oleh beberapa photographer terbaik kami.
Penjelajahan bukit batu hanya sampai situ saja, mungkin lain waktu kami akan mengunjunginya kembali, esok ,lusa atau mungkin tahun yang akan datang semoga kami bisa mendaratkan kaki kami kebukit batu ini lagi Aamiin, Travelling selanjutnya ??? Masih dalam Planning.


“Salah satu Waktu yang paling berharga ialah waktu saat bersama sahabat”

bukit batu
Ini Sobat Gue
Photo: Zack

0 komentar: