Sebagai anak muda Indonesia yang ingin pengetahuannya bertambah tentunya bertanya harus di jadikan tradisi setiap harinya,” betul tidak” ? dengan kata lain bertanya harus di jadikan makanan pokok sehari-hari, yang mana satu hari saja gak bertanya rasanya itu seperti ada yang kurang di hari ini. Dengan bertanya secara tidak langsung otak akan meresap informasi-informasi baru dan menyimpannya dengan apik.
Kesempatan bertanya harus kita gunakan sebaik mungkin khususnya buat para pelajar yang masih duduk di bangku sekolahan , bukan hanya anak sekolahan saja yang harus mentradisikan bertanya, khusus buat mahasiswa yang akan menjadi kritisi para petinggi negri harusnya ikut andil dalam melontarkan pertanyaan yang berbobot agar kelak gak di mali-maluin , emang mau jadi mahasiswa yang gagap dalam bertanya ? “ gak mau kan” ? Simak aja cara-cara membuat tradisi anak muda di postingan ini, ada juga nanti cerita unik mengenai Pengalamanku Sendiri mengenai Mau bertanya gak sesat di jalam dan tak lupa Hashtag #AskBni Bakal aku ulas juga.
“Pernah dengar kata bijak yang satu ini” ?
“malu bertanya sesat di jalan”
Tentunya kata itu sudah tak asing lagi di telinga para pebaca artikel ini. Banyak makna yang dapat kita ambil dari kata bijak tersebut dan secara tidak langsung kata-kata tersebut seperti menampar para pemuda yang enggan bertanya. Banyak factor yang mempengaruhi kenapa anak muda saat ini sangat jarang sekali untuk bertanya akan hal-hal yang POSITIF padahalkan itu sangat berguna bagi diri mereka sendiri, tapi jangan salah kalau prihal tersebut bersifat NEGATIF cepet bener mereka menaggapi dengan melontarkan berjuta-juta pertanyaan, itulah anak muda jaman sekarang.
“Bagaimana sih Cara Membuat Tradisi Bertanya Untuk Anak Muda ?”
“Percaya gak kalau 80% orang enggan bertanya itu karena sifat malu dan takut salah ?” kalau saya Percaya.karena saya mengalami dan mengamati temen-temen kuliah sayak kebanyakan factor utamanya ialah malu dan takut salah.”
Kita sebagai pemeran utama dalam mentradisikan bertanya untuk anak muda harus bekerja keras nih karena Sebenarnya membuat tradisi itu susah-susah gampang apalagi, mentradisikan bertanya untuk anak muda yang mayoritas saat ini enggan bertanya karena gengsi. nah kali ini saya akan membagikan cara membuat tradisi bertanya agar anak muda di Indonesia ini gemar untuk bertanya, bertanya bukan berarti KEPO namun bertanya itu karena rasa ingin tahu yang tinggi. Cara ini sangat Rahasia beruntunglah kalian yang mau membaca artikel ini sampai habis. Udah penasaran bagaimana caranya simak Nih simak penjelasannya di tulisan ini :
1. Buka pembicaraan yang positif namun penuh misteri
“Ingat ya yang positif jangan yang negative” sebagai pemeran utama dalam mentradisikan bertanya untuk anak muda tentunya kita bisa memilih materi yang penuh misteri namun mengandung wawasan yang luas, contohnya saja membuat pembicaraan mengenai perang zaman terdahulu. Dalam pembicaraan tersebut tentunya anak muda zaman sekarang bertanya-tanya dan di buatnya penasaran. Disitulan nanti terjadi aksi saling Tanya antara kita dan anak muda yang canggung untuk bertanya.
Konsepnya sederhana namun secanggung apapun anak muda untuk bertanya jika mereka penasaran tentang topic yang kita bicarakan pasti pertanyaan itu bakal terlontar dari mulut anak muda yang canggung itu. Dengan begitu mereka akan terlatih sedikit demi sedikit untuk bertanya dan tidak menutup kemungkinan bertanya akan di jadikannya Tradisi di kesehariannya.
2. Sering-sering ngajak diskusi
“Ya diskusi”, ajak anak-anak muda untuk melakukan diskusi agar mereka terbiasa dengan suasananya, untuk para guru cocok banget nih ngelakuin cara yang no dua ini, apalagi anak didiknya masih sekolah di jenjang SD-SMP-SMA yang pola pikrnya masih tahap perkembangan, ajarkan mereka bagaimana cara membuat pertanyaan yang berbobot dan berkualitas mengenai topik diskusi yang sedang berlangsung. Di jamin saat ke jenjang berikutnya anak-anak didik itu nantinya akan mudah dalam meontarkan pertanyaan.
Memang sangat susah namun jika rutin membuka diskusi diantara para pelajar se derajat anak didik yang mayoritas pelajar tersebut akan cepat tanggap dalam menyikapi kasus yang di diskusikan. Pertanyaan yang berbobotpun akan mereka buat sedikit demi sedikit.
3. Ajak Untuk berbaur dengan teman yang belum mereka kenal.
Kata lainnya adalah”Bersosialisasi”. Sosialisasi itu penting tujuannya ialah mengeratkan persaudaraan, juga menambah teman. Kalau saya pribadi sering mengajak temen-temen yang sikapnya pendiam untuk bergabung di klub-klub motor ataupun komunitas-komunitas yang ada di daerah saya. Tujuan saya mengajak mereka agar tak jadi anak pemalu dan kuper (Kurang Pergaulan). Rasa malu yang mereka miliki tentunya akan berangsur-angsur hilang dan sifat kupernya pasti hilang juga.
“Kenapa di kaitkan dalam membuat pertanyaan ?” jelas sekali terkait, mereka yang belum saling kenal perlahan akan saling kenal satu sama lain saat keakraban komunitas terjalan dengan baik si anak muda yang baru masuk komunitas akan bertanya-tanya dengan yang lain, mengenai komunitasnya, dan apa tujuan dari komuitas ini, gak menutup kemungkinan anak muda tersebut akan mudah bertanya karena rasa malu yang ia miliki telah hilang, dan sikap ingin taunya pasti bertambah.
4. Pancing Mereka Untuk Bertanya.
“Ini nih tips paling gampang untuk memancing anak-anak muda bertanya-tanya”. Kasih mereka informasi mengenai teknologi terbaru setiap harinya, bukan hanya teknologi bisa mengenai berita yang menjadi favorit mereka, dengan begitu rasa penasaran yang ia miliki perlahan akan muncul. Nah saat mereka melontarkan pertanyaan jangan langsung di jawab biarkan mereka menguangi pertanyaan berulang-ulang tujuannya supaya ia paham apa yang sebenarnya ia tanyakan, setiap hari buat mereka bertanya-tanya.
Kalau telaten mebuat anak muda penasaran pasti tradisi bertanya di kalangan anak muda di Indonesia bakalan menjadi makanan pokok mereka. Sekali lagi bertanya bukan berarti KEPO ya”.
5. Kasih Motivasi Yang “greget” biar gak canggung untuk bertanya.
Sebagai teman yang baik tentunya akan ngajakin temen yang lain untuk berbuat kebaikan juga kan !!, motivasi itu sangat penting untuk semua kalangan khususnya anak-anak muda yang fikiranyya masih labil dan mudah sekali untuk terpengaruh untuk itu beri kan mereka motivasi yang “greget” yang dalam artian ngena di hati tapi cara nyampeinnya harus dengan gaya bercanda, biar dia merasa gak tersinggung.
Pengalaman saya sih begitu temen ku ku kasih motivasi yang greget untuk melontarkan pertanyaan pada saat diskusi bareng mengenai per bloggingan, bukan satu atau dua kali saya nyuruh dia untuk bertanya sering malah dan saat ini temen saya menjadi Blogger suksess di daerah kalsel, berawal dari malu bertanya sekarang malah jadi kebiasaan. terkadang ia yang memberikan pertanyaan saat para panelis diskusi gak ada yang bertanya.
“Nah kawan”. itu tadi cara-cara yang sering saya lakukan untuk ngebantu temen-temen yang malu untuk bertanya,kebanyakan sih cara-cara diatas 70% berhasil tinggal kitanya aja yang ngelakuin bisa sabar apa engga, eits keikhlasan dalam menjalaninya juga perlu lho kalo gak ikhlas saja jamin gak bakalan berhasil. Semoga aja kita bisa saling mentradisikan bertanya untuk anak muda agar Indonesia dapat di kenal sebagai Negara kritisi terhebat di dunia.
“Kenapa kok #AskBni Sebagai Pelopor Utama Dalam Mentradisikan Bertanya ?”.
Ini pemikiran saya sendiri karena Cuma Bank BNI yang ngajak kita blogger blogger muda maupun tua untuk membalikkan Quote di atas dan menuliskannya menjadi:
“Mau Bertanya Gak Sesat Di jalan”
“Gimana, menantang banget gak tuh ? , Sebelumnya mana ada perusahaan, instansi dan Bank-Bank yang ngadain event seperti ini oleh sebab itulah saya nobatkan bahwa Hashtag #AskBni sebagai pelopor utama dalam mengajak kita semua bertanya mengenai produk-produk dari Bank BNI, terutama anak muda . Bukan hanya anak muda yang memiliki tabungan BNI saja yang boleh menggunakan hashtag itu, melainkan seluruh pengguna tabungan Bank BNI lah yang berhak memakainya, mulai dari yang muda sampai yang tua berhak menggunakannya.
Layanan #AskBNI bisa juga di gunakan oleh orang-orang yang belum memiliki tabungan BNI, namun rasanya kurang Afdol jika belum punya Tabungan dari BNI.
“Ada apa sih di balik Hashtag #AskBNI ?”
Bank Bni memberikan layanan yang mencengangkan di tahun ini yang mana belum di miliki oleh Bank-Bank lainnya, BNI Meluncurkan Hashtag #AskBNI karena BNI melihat pengguna twitter di Indonesai menempati urutan pertama di Asia selain itu promosi dan penggunaan layanan online di Indonesia saat ini memiliki banyak sekali peminatnya, karena Orang Indonesia doyan banget yang namanya Online.
Tanya BNI [#AskBNI] merupakan hashtag yang menggemparkan di dunia per twitteran, “bagaimana gak menggemparkan ?” wong pertama kali hashtag di luncurkan oleh BNI ,Rakyat Twitter langsung menyambutnya dengan hangat”. Sudah banyak kok yang menggunakan layanan #AskBNI di twitter dengan cerita yang berbeda-beda coba aja Search di mbah Google disana kalian bakal tau banyak tentang Ask bni atu bisa juga Langsung mengunjungi ke website BANK BNI secara langsung.
“Sudah punya twitter apa belum ? kalau belum punya daftar dulu DISINI.
Daftarnya gampang buanget kok, kalau udah punya twitter langsung aja follow twitter @BNI46 setelah di follow langsung deh daftar melalui Direct Massage dengan format #daftar #nama_anda #nohp, nah untuk no hp harus di mulai dari +62 ya kalau gak pake itu sudah pasti salah
Contohnya : #Daftar #Nanang_rizky #6285345680758.
Setelah di tekan kirim tunggu aja 2 detik, pasti kalian bakal dapat kabar gembira langsung dari BNI bahwa pendaftaran anda telah sukses di lakukan. Setelah itu kalian bisa langsung menggunakan hashtag #AskBNI.
Cara menggunakannya kirim pesan melalui Direct massage massage di twitter @BNI46 dengan cara
Nah jika belum tau apa saja keywoard yang bisa kalian gunakan tinggal kirim pesan aja dengan hashtag #HelpBNI lalu kirim, gak nyampe 5 detik keyword-keyword #AskBNI bakalan muncul dan siap untuk di gunakan.
Cek gambar biar faham Cara menggunakan #AskBNI :
Dibalik hashtag #AskBNI kalian bisa menemui informasi mengenai produk-produk dari BANK NEGARA INDONESIA mulai dari info tabungan hingga info menyiasati kartu BNI yang hilang “gimana makin tertarik untuk menggunakan layanan #AskBNI ? buruan di coba”.
Pengalaman Pribadi : “Pergi Travelling ke Bukit Rimpi, Tersesat di Kilo Meter 40 karena malu bertanya”
Kalimat
“Malu Bertanya Sesat Di Jalan” bukalan kalimat kiasan belaka namun itu benar adanya, karena saya mengalaminya sendiri saat travelling bersama dua temen saya yang sifatnya pemalu namun gemar akan travelling.
*****
Matahari makin lama makin menghilang disambut dengan suara Adzan yang menggema dari surau yang letaknya tak jauh dari rumahku, suasana hening dan senyap menyelimuti kamarku sore itu, hingga adzan selesai di kumandangkan suasana itu hilang, karena dari dapur ada teriakan yang mengejutkan lamunanku.
“Adeeeee cepat mandi , udah magrib tuh !! ”, itulah emak ku meski suka teriak-teriak tapi beliau sangat baik dan penyayang, bergegas aku mengikuti apa kata emak karena aku tak mau jadi anak durhaka.
****
Kerjaan semakin numpuk aja nih, bosan dan letih semuanya ada di badan yang sehat namun sedang kelelahan ini.
“Ping !!!” nada BBM ku berbunyi yang berisikan pesan.
“Nang dimana ? malam ini kumpul ya di tempat tongkrongan biasa gue tunggu sama si Hendry”, pesan singkat dari sahabat terbaikku Arif.
“dirumah, Oke sip ntar aku kesana” itu balasan dariku.
Dari kejauhan terlihat mereka berdua dengan asiknya bercanda hingga suara ketawanya sampai di telinga ku, warung kopi pinggir jalan ialah tempat tongkrongan kami ,disana kami sering kumpul-kumpul entah apa yang kami bicarakan, biasanya malam begini rame namun entah kenapa warung kopi kali ini sepi dan hanya ada 6 pelanggan termasuk bulek penjaga warung dan aku, langkahku semakin mendekati mereka dan seperti biasa kami melakukan jabat tangan ala anak gaul masa kini.
“Lama amat lo nang, kemana aja ?, kata si arif
“lagi ada kerjaan tuh di rumah makanya lama, kata ku.
“Eh kenapa nih kok sepi amat warungnya ??, tambahku
“ ya pada malam mingguan lah, emangnya kaya elu yang jarang keluar malam mingguan karena jomblo, hahahah, kata si hendri.
“Sialan lo”, imbuhku.
Gelagak tawa tak henti-hentinya dari kedua sahabatku itu, Warung itu seperti milik kami seorang karena kamilah yang paling peributnya saat itu, sebenarnya bukan saat itu saja namun setiap hari hehe.
“Begini lo besokkan hari minggu kami ada rencana untuk jalan-jalan ke bukit rimpi yang akhir-akhir ini banyak di kunjngi oleh masyarakat, Nah temen SMA kita dulu si Rio dan yang lainnya mau kesana juga tapi katanya agak sorean , lagian kan rumah si RIO juga deket ma tuh bukit . dan kita rencananya pergi pagian biar gak kepanasan, gimana nang menurutmu ??”, Arif langsung ke pokok pembicaraan.
“Wah ide yang bagus tuh aku ikut, emang lo tau jalan ke bukit rimpi ?”.
“tau nama perkampungannya tapi agak lupa jalan menuju kesananya”, kata arif
“jangan asal tau aje ente jangan-jangan kita nanti kesasar,kata Hendry
“Gak bakalan. Kata si arif sambil meyakinkan kami dengan mimic mukanya
Panjang lebar kami ngomong mengenai tempatnya tapi si arif tetep aja ngotot kalau dia tau tempatnya, ya akhirnya kita manut aja, wong dia juga pernah kesana 5 bulan yang lalu, obrolan kami lanjutkan dengan di temani kopi panas buatan bulek warung yang tak kalah nikmatnya dengan kopi shop yang ada , tak terasa malam kian larut dan kami putuskan untuk segera pulang dan mempersiapkan bekal untuk travelling besok.
Sedikit mengenai bukit Rimpi, bukit yang super indah ini terletak di pleihari kabupaten tanah laut provinsi Kalimantan selatan yang letaknya 95 kilo meter dari perkampungan kami, dari atas bukit kalian bisa menikmati pemandangan yang tiada tandingnya, gak salah jika banyak pengunjung yang berasal dari luar daerah berkunjung kesana. Sepert kami yang jauh-jauh ingin kesana hanya untk menikmati pemandangan yang ada.
Matahari mulai menampakkan diri, dingin pagi itu kian lama kian menghilang dan di gantikan hangatnya sinar mentari, sampil menikmati suasana pagi itu ku sruput kopitu tubruk buatan emak yang rasanya tiada tara, tak lupa hanphone di genggamanku juga menemaniku di kala itu, sambil mengecek notifikasi yang masuk di beberapa akun social media ku, aku di kejutkan dengan ke datangan 2 sahabatku Arif dan Hendri, jaket kulit menempel di masing-masing badan mereka, di tambah celana jeans dan sepatu kulit yang menambah penampilan mereka mencolok, layaknya orang yang hendak travelling.
“Astaga aku lupa bahwa hari ini kami akan ke bukit rimpi”. Dalam hatiku
“Wah malah nyantai nih anak, jadi ikut kagak”, celetuk si hendri
“Ya jadilah, kesini dulu aku tak ganti baju, tunggu ya ”.
Bilangnya ganti baju namun aku Bergegas mandi dan buru-buru ganti baju, melihat aku buru-buru emak ku bertanya,
“ mau kemana de?
“ mau ke bukit rimpi mak, emak mau ikut?
"Lah ngapain emak ikut, sama siapa aja de ?
"Itu sama si arif dan si hendri, tuh mereka di depan rumah
"Yaudah hati-hati ya dek.
"Oke mak….. !!!
Ku pakai kaos warna hitam yang bertuliskan MY Trip My Adventure biar perjalanan kali ini mengesankan, tak lupa jaket levis ku pakai untu melindungi panasnya kulit dari paparan sinar matahari, bekal yang ku siapkan malam tadi ku masukkan dalam tas ransel yang selalu menemai perjalanan jauhku. Rasanya ada yang ketinggalan, bener saja dompet dan hanphone kesayanganku entah dimana keberadaanya, ku cari kesana kemari namun tak kunjung ku temui, ku jelajah dapur dan ruang tamu tak ku temukan juga aku seperti olang ling lung saja, melihat aku kebingungan emak bertanya :
"Lagi nyari apa de ? "
"Lagi nyari Dompet sama hape ade mak, dari tadi nyari gak ketemu-ketemu ! "
"Ya Allah de lah itu di atas Tv dompet sama handphone siapa ? "
"Oh iya mak, kapan ya adek naruh di situ, ""
"Emak tadi yang naruh situ, pas nyapu ruang tamu, makanya de kalu ada apa-apa "
"Tanya jangan nyari sendiri. "
"Heheee, aku hanya cengengesan saja di buatnya."
Kubuka dompet yang mulai usang itu, ku cek uang saku ku masih cukup untuk perjalanan hari ini, namun aku tak khawatir jika kehabisan uang di jalan karena ATM BNI selalu menemani travellingku, dengan mesin ATM di mana-mana sangat mudah untuk menarik tunai dari sana, karena Bank BNI mengerti kemauan Nasabahnya.
"Sorry ya udah lama nunggu, jadi gak nih berangkat !!
"Oke kagak papa, langsung cabut aja kita, kata arif
"Emaaak, Ade berangkat dulu, Assalamualaikum !! *sambil teriak
"Wallaikumsalam, hati-hati de", salam ku di balas teriakan juga oleh Emak.
Kami dengan kendaraan sendiri-sendiri memacu kecepatan yang lumayan tinggi pagi itu, Namun dengan kehati-hatian yang tinggi pula.
Hari beranjak siang namun kami belum sampai juga, teriknya matahari menemani perjalanan kami siang hari itu, hingga kami memutuskan untuk singgah terlebih dahulu untuk melepas lelah dan dahaga, warung kecil di pinggir jalan menjadi tempat persinggahan kami, warung yang menjual miuman dingin serta jajanan pinggir jalan.
“Rif kok belum nyampe-nyampe sih emang masih jauh ya” , kata si Hendry
“Kayanya sih masih jauh coba kamu Tanya sama bulek warung yang di dalam, kata arif
“Males ah nanya-nanya ntar di kira kepo, katanya kamu tau, hendri menambah
"Iya nih si arif katanya tau, bisa-bisa nyasar kita nanti, imbuhku
"Gak usah khawatir aku tau kok, dengan nada yang kurang yakin.
"Coba gih kamu Tanya sama bulek warung mungkin dia tau,
"Malu ah ntar di kira kepo juga , kamu aja yang nanya nang !!!
"Sama males juga haha,
"Kemaren rasanya masih jauh dari warung ini, kita coba terus aja deh, kata arif
"Yakin nih gak mau nanya sama bulek warung, kata ku
"Gak usah mending kita langsung cabut aja, paling tinggal 8 kiloan, kata arif.
|
ATM BNI Milik Ku |
Segera kami beranjak dari warung pinggir jalan itu,namun ketika hendak bayar uang ku ternyata kurang dan aku berusaha meminjam dengan teman-temanku, namun mereka juga kehabisan uang, tak jauh dari warung itu ku lihat
Atm BNI yang mencolok dengan warna kuning putihnya, segera saja ku hampri dan ku tarik dua lembar uang kertas berwarna merah dengan nilai 200.000 untuk sangu teman-temanku di bukit rimpi nanti.
“Syukur aja ada ATM BNI dimana-mana, kalau gak ada bisa jadi Hp kesayanganku bakal jadi jaminan untuk membayari minum dan makanan sahabat-sahabatku tadi".
Kami meneruskan perjalanan ke bukit Rimpi dengan Arif berada di muka dan kami mengiringi di belakangnya, kami saling berpacu dengan waktu, kilo meter demi kilo meter telah kami lalui hingga pada suatu ketika Arif menyalakan riting sebelah kanannya dan menepi,
"Ada apa rif !! , kata ku
"Kayanya kita kelewatan deh",
"Hah kok bisa kelewatan rif, bukannya kamu tau jalan ke bukit rimpi", kata si hendri.
"Tau sih tapi agak lupa-lupa inget, kita sudah melewati Pleihari dan sekarang kita ada di bati-bati tuh lihat Plang depan kita". Arif menjelaskan
Seketika kami terperanjat kaget dan tak menyangka kalau kita sudah melewati bukit Rimpi, di situ kami putuskan untuk memberanikan diri untuk bertanya ke orang yang sedang asik duduk di depan rumahnya, dan di situ kami baru tau kalau bukit rimpi berada sekitar 40kilo meter di belakang kami, yang artinya kami telah tersesat sejauh 40 kilometer.
Penyesalan itu selalu ada belakangan, coba saja tadi Tanya sama bulek warung yang sempat kami singgahi mungkin saja gak bakalan tersesat sampai sejauh 40 kilometer kaya gini, di situ kami tak bisa saling menyalahkan karena semuanya merasa salah, di suruh Tanya-tanya gak ada yang berani dan malu-malu kucing. Travelling kali ini memberikan pelajaran tersendiri buat kami Bahwa :
“Mau bertanya gak sesat di jalan”
Sesampainya di bukit rimpi kami langsung menelpon rio temen SMA yang katanya mau ke bukit rimpi juga, tak selang beberapa lama rio datang bareng teman SMA kami dulu dan beberapa temen kampungnya, kami menikmati keindahan bersama-sama dan menceritakan pengalaman kami bahwa kami sempat tersesat 40 kilometer.
Itulah pengalaman yang paling mengesankan bersama sahabat ku yang mana baru kali ini saja kami bisa nyasar sampe 40 kilometer karena factor malu bertanya, semoga temen-temen gak sungkan lagi untuk bertanya lagi kepada siapapun itu.
“INTINYA kalau kalian MAU BERTANYA GAK bakalan deh kalian bisa SESAT DI JALAN kaya kami, oleh karenanya ayo buat tradisi bertanya untuk anak muda ajari teman-teman kalian yang malu maupun canggung untuk melontarkan pertanyaan caranya kan sudah ada di atas tinggal kita saja yang mau apa enggak untuk mentradisikan bertanya, dan jangan lupa untuk menggunakan Fitur #AskBNI melalui direct massage twitter untuk mendapatkan informasi-informasi yang kalian butuhkan. Caranya juga sudah ada kok diatas so, terimakasih telah membaca postingan ini, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.”
Sumber Gambar :