Desa Pantaibaru Terlihat Dari Atas Gunung |
Desaku berada di Trans Pantaibaru, Kecamatan Pulau Laut Tengah yang berkabupaten di Kotabaru provinsi Kalimantan Selatan. Desaku damai dan jauh dari polusi udara, 20 Km ialah jarak yang kami butuhkan jika ingin berbelanja kebutuhan pokok atau sekedar ingin melepas penat sambil menikmati riuhnya suasana kota. Mayoritas desa tempat tinggal ku bermata pencaharian petani, karet dan sayur ialah mata pencaharian utama kami. untuk suku kami memiliki keanekaragaman mulai dari suku jawa, banjar, bugis dan beberapa diantaranya dayak dan mandar, suku jawa di trans pantai baru memegang persentase 65% , banjar 30 % dan sisanya adalah campuran.
Alunan gamelan terdengar sangat khas di telingaku pagi itu, Apalagi kalau bukan dari alunan Kesenian Reog , pasalnya setiap ada acara khitanan maupun pernikahan kesenian reog dari desaku selalu ikut andil dalam memeriahkan acara tersebut, belum lagi jika ada pawai yang setiap tahunnya selalu di selenggarakan 2 kali, kesenian reog desa kami selalu mendapatkan undangan untuk mengikuti perayaan pawai tersebut, tak jarang kesenian Reog dari desaku selalu di sewa dalam memeriahkan acara tahunan tersebut.
Sejarah terbentuknya Kesenian Reog di Desaku
Sebelum Reog Ada, Kesenian Jaranan Ciri Kahs desa Kami |
Meskipun keadaannya seperti itu, desaku menyimpan satu kesenian khas jawa timur yang sangat popular dari dulu hingga sekarang itu lah Reog Ponorogo. Alasan kuat yang membuat kesenian Reog ini sangat popular disini ialah banyaknya suku jawa yang mendiami desa trans pantai baru. Bearawal dari karang taruna yang di ketuai oleh pemuda setempat yang berinisiatif untuk membuat kesenian jawa timur yakni JARANAN, dengan dana yang cukup maka mulailah perlengkapan untuk kesenian jaranan ini terpenuhi satu demi satu mulai dari Gendang, Gong, terompet serta perlengkpan yang lainnya, para pemain jaranan di ambil dari pemuda pemudi setempat harapannya ialah kelak ia bisa tetap melestarikan kesenian jaranan ini ke anak cucunya.
Seiring dengan pesatnya kesenian jaranan di desa Pantai Baru, para warga mengusulkan bagaimana jika kita menambahkannya dengan kesenian Reog Khas jawa timur, usulan tersebut langsung menjadi perbincangan hangat, banyak yang berpendapat mereka setuju dengan alasan yang berbeda-beda. Mulai saat itulah pengumpulan dana untuk membuat Reog mulai di sosialisasikan, di mulai dari iuran kampung hingga mengajukan proposal ke pemerintah daerah setempat guna melestarikan kesenian Indonesia di ranah Borneo. Dengan system desa kami yang cepat dan tanggap maka segeralah salah satu anggota karang taruna memesan peralatan reog tersebut dari jawa.
Ini Kemolekan Reog Desa ku, Desa Trans Pantaibaru
Reog Trans Pantaibaru |
Kemolekan dari setiap kesenian Indonesia selalu berbeda-beda tergantung dari mana kesenian itu berasal. Pada umumnya kesenian Reog memiliki 5 tokoh penting dalam pementasannya namun desa kami hanya menyediakan 3 Tokoh pentingnya saja, alasan ialah keterbatasan dana dan juga kurangnya pemain dalam mementaskan kesenian ini. Namun tak apalah kekurangan tersebut tidak menyurutkan kami dalam melestarikan salah satu kesenian Indonesia. Kemolekan kesenian Reog di desa kami sangat terpancar di 3 Tokoh penting dalam kesenian Reog apa saja itu ?
1.Barongan yang sangat menawan
Barongan Desa Trans Pantaibaru |
Unsur terpenting dalam pementasan Reog ialah Barongan yang mana ukuran dari barong itu sendiri berbeda beda, jika di desa kami ukurannya sudah terbilang besar karena di kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, hanya desa kami yang memiliki Barongan, suatu kebanggaan tersendiri bisa menyebarluaskan kesenian Jawa di ranah Borneo, menggunakan barongan cukup sulit karena di perlukan kekuatan otot leher dan kekuatan gigitan. Dan syukurnya di desa kami ada yang mampu menggunaknnya, tarian barongan sendiri cukup asik untuk di tonton apalagi ketika moment mengibas-ngibaskannya di jamin para penonton bakan memberikan tepuk tangan meriah.
2.Sangarnya Warok Desa Kami
Warok dan Barongan Desa Trans Pantaibaru |
Warok dalam kesenian Reog ini menggambarkan sosok yang sangar yakni memiliki kumis dan jambang yang sangat lebat dan kewibawaan ada pada dirinya, di desa kami Warok juga ada mayoritas pemain warok desa kami ialah kalangan orang tua karena mereka memiliki kumis dan jambang yang sangat lebat meski ada yang muda mereka hanya menggunakan kumis dan jambang pasangan. Tarian dari warok itu sendiri sangat khas dan akan menambah kemeriahan Reog desa kami yakni trans pantaibaru.
3. Lincahnya Bujang Ganong
Salah satu Pemain Bujang Ganong |
Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang Patih Muda yang cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka dan sakti, dalam kesenian reog di desa kami pemain yang memerankan bujang ganong ialah pemain yang memiliki kecepatan dan kelincahan dalam menari,melompat maupun koprol, oleh karenanya aksi dari bujang ganong di kesenian Reog selalu di tunggu oleh penonton khususnya anak-anak
Ayo Berkunjung Ke Desa Kami !
Cara menuju ke desa kami sangat mudah karena sudah ada transportasi yang sangat mendukung entah lewat darat maupun lewat udara , jika kalian di luar Kalimantan silahkan pesan Tiket Pesawat, saya sarankan memilih maskapai Garuda Indonesia dengan tujuan Banjarmasin, jika sudah sampai di Bandara banjarmasin kalian tinggal pilih lagi transportasi mana yang kalian inginkan. perjalanan darat Banjarmasin-Kotabaru memakan waktu 7 jam , namun jika kalian ingin lekas sampai silahkan pesan Tiket pesawat saja dengan tujuan Kotabaru. Dari bandara kotabaru desa kami berjarak 7 Km dengan waktu tempuh 15 menit. Mari menikmati kesenian desa kami Reog Desa Trans PantaiBaru